March 9, 2020
Pengukur aliran kaca rotor terutama digunakan dalam kimia, minyak bumi, industri ringan, obat-obatan, pupuk, serat kimia, makanan, pewarna, perlindungan lingkungan, dan departemen penelitian ilmiah untuk mengukur laju aliran cairan fase-tunggal (cairan atau gas) yang tidak berdenyut. Flowmeter kaca rotor korosif terutama digunakan untuk mendeteksi aliran cairan korosif dan media gas, seperti deteksi aliran asam kuat, basa kuat, oksidan, asam pengoksidasi kuat, pelarut organik dan gas korosif lainnya atau media cair.
Unggulan
1. Obyek untuk mengukur cairan. Yaitu untuk mengukur jenis medium, tekanan, dan sifat kimia. Seperti media cair, media gas, untuk media korosif harus memilih flowmeter tahan korosi.
2. Kinerja flow meter itu sendiri. Setelah kondisi di atas ditentukan, secara umum, jika tidak ada perubahan besar dalam harga, katup jarum dapat diganti terlebih dahulu dan ditempatkan di bagian atas instrumen; yang dengan lubang aliran tembus adalah skala aliran langsung; strukturnya sederhana; ukuran eksternal kecil dan sebagainya. Jika rentang alirannya kecil, tipe float bola dapat digunakan, karena stabil selama pengukuran, tidak mudah menumpuk debu, akurasinya meningkat, dan kemampuan pertukarannya baik.
3． Ketika fluida mengalir melalui kerucut dari bawah ke atas, gaya angkat S dihasilkan oleh energi kinetik fluida pada float dan daya apung fluida menaikkan float. Ketika jumlah gaya angkat S dan daya apung A sama dengan gravitasi float G sendiri, float berada dalam kesetimbangan dan distabilkan. Pada posisi ketinggian ini, skala pada kerucut menunjukkan nilai aliran fluida.
4. Berdasarkan target harga. Secara umum, presisi tinggi itu mahal. Untuk memilih tingkat akurasi instrumen sesuai dengan tujuan pengukuran, jika Anda hanya perlu mengontrol throughput media pengukuran dan menyesuaikannya setelah operasi uji coba, Anda harus selalu menstabilkan throughput di masa depan, kemudian akurasi kedua.
