March 16, 2020
Sakelar level masuk RF terdiri dari reaktansi antara kutub pengukur probe dan tangki tanpa beban untuk membentuk sirkuit jembatan seimbang dan menghasilkan sinyal osilasi yang stabil. Ketika media yang diukur menutupi kutub pengukur probe, sinyal osilasi berhenti dan sirkuit berikutnya mendeteksi hal ini. Suatu perubahan dengan demikian mengeluarkan sinyal alarm. Ketika sinyal osilasi stabil diterapkan sebagai sinyal RF ke kutub pengukur probe, itu juga dikirim ke kutub pelindung probe melalui struktur pengikut tegangan 1: 1 di sirkuit internal. Pada saat ini, sinyal frekuensi radio dari kutub pengukur dan kutub pelindung memiliki potensial dan Fase yang sama, frekuensi yang sama dan diisolasi satu sama lain. Ketika ada bahan yang tergantung pada probe, tidak ada perbedaan potensial listrik antara elektroda pengukur dari saklar level masuk RF dan elektroda pelindung untuk membentuk isolasi listrik, untuk memastikan bahwa perubahan sinyal dari elektroda pelindung tidak mempengaruhi deteksi. Bahan antara kutub pengukur probe dan tangki ditentukan sehingga bahan yang tergantung pada probe tidak akan mempengaruhi deteksi normal.
Karena kurangnya struktur sirkuit pengikut tegangan 1: 1 pada sakelar level kapasitif, kutub pelindung juga tidak ada di antara kutub pengukur probe dan tangki. Ketika probe tergantung, tidak ada isolasi potensial antara elektroda pengukur dan tangki. Reaktansi bahan yang melekat pada elektroda pengukur probe akan secara langsung mempengaruhi deteksi, yang akan menyebabkan alarm palsu dari probe.
Praktek lapangan membuktikan bahwa sakelar level masuk RF dikembangkan dari sakelar level kapasitif dan merupakan produk kendali level yang anti-gantung, lebih andal, dan lebih dapat diterapkan.
